WISUDA BERSAMA STMIK &
STIT PRINGSEWU 2017
STMIK
PRINGSEWU – Ahad (15/10), penyelenggaraan acara wisuda STMIK
Pringsewu dan STIT Pringsewu berjalan lancar dan sukses. Wisuda tersebut
merupakan wisuda ke-18 yang dilaksanakan oleh STMIK Pringsewu dan wisuda ke-3
STIT Pringsewu. Acara wisuda STMIK Pringsewu program studi S1 Sistem Informasi
diikuti oleh 349 orang wisudawan/i, D3 Manajemen Informatika diikuti 24 orang
wisudawan/i, sedangkan jumlah wisudawan dari STIT Pringsewu sebanyak 39 orang
wisudawan/i, mereka merupakan Sarjana Pendidikan Islam dari Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam.
Perhelatan
tersebut dilaksanakan secara bersamaan di GOR Kabupaten Pringsewu. Perhelatan
tersebut dihadiri Bupati Pringsewu H. Sujadi, Ketua MUI, Polres, Kodim, dan
APTISI.
Acara wisuda
bersama STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai
selesai, dibuka secara langsung oleh ketua Yayasan Lembaga Pendidika Startech
Pringsewu Dr. H. Fauzi.
Bupati
Pringsewu H. Sujadi dalam sambutannya mengatakan, atas nama pribadi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu mengucapkan, selamat sekaligus memberikan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para wisudawan/wisudawati serta bagi
para orang tua/suami/isteri yang telah memberikan motivasi bagi anak-anaknya
maupun pasangannya sehingga berhasil menyelesaikan studi dan di wisuda sebagai
Alumni STMIK Pringsewu Ke-18 dan STIT Pringsewu Ke-2, saudara-saudara boleh bangga
tetapi jangan lupa bahwa belajar tidak mengenal batas waktu.
Beliu
menegaskan dengan membaca QS. Al-Mujadilah Ayat 11,
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا
يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ
الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ
بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai
orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam
majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
serta beliau
mengatakan اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ
“Tuntutlah
ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”
Ilmu
merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan, baik persoalan yang
berhubungan dengan kehidupan beragama maupun persoalan yang berhubungan dengan
kehidupan duniawi, ilmu pengetahuan ibarat lampu penerang jalan agar
orang-orang tidak tersesat dan masuk ke dalam jurang serta lembah yang dalam
dan terjal. Sehingga Allah SWT memberikan derajat yang tinggi kepada para ahli
ilmu disebabkan manfaat yang mereka bawa bukan hanya untuk diri mereka sendiri
tetapi juga untuk orang lain yang ikut menuntut ilmu.
Orang yang
beriman dan berilmu pengetahuan akan menunjukkan sikap yang arif dan bijaksana.
Iman dan ilmu tersebut akan membuat orang mantap dan agung. Tentu saja yang
dimaksud dengan yang berilmu itu adalah yang diberi pengetahuan yang lebih
dibandingkan yang lainnya sehingga dengan ilmu tersebut dapat membuatnya
berbeda dari orang lain baik pemikiran, akhlak dan sebagainya.
Sementara
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech Dr. H. Fauzi dalam sambutannya
mengatakan, mengapresiasi dan bangga atas kerja keras para wisudawan yang
berhasil melewati berbagai tantangan akademik mulai dari perkuliahan hingga
berbagai tugas akademik lainnya, sehingga menjadi seorang sarjana. Kepada
seluruh mahasiswa/i yang telah berhasil mencapai gelar akademiknya di kampus
semoga sukses untuk menjalani masa selanjutnya, menyebarkan ilmunya dengan
ikhlas dan mampu menerangi orang lain, harapnya.
Menjadi
sarjana maupun ahli madya adalah sebuah kebanggaan namun tanpa belajar dan
usaha yang keras kebangaan itu terkesan kurang maksimal dan tidak bermakna,
wisuda bukanlah penanda selesai dan berhentinya kegiatan belajar yang harus
dilakukan. Masih ada jalan yang terbentang luas di depan sana, oleh karena itu
tetaplah bermimpi karena Allah SWT akan memeluk mimpi saudara/i jika mau
berusaha dan melangkah dengan mantap untuk masa depan yang penuh tantangan.
Wisudawan diminta untuk terus mengembangkan diri. Belajar yang harus terus
menerus kita lakukan meliputi tiga hal yaitu pencerdasan intelektualitas,
emosionalitas, dan spiritualitas.
Intelektualitas
yang terus menerus secara baik dinilai akan menghasilkan daya pemahaman,
analisis, dan kreativitas. Di sisi lain, emosionalitas yang terasah akan
menghasilkan kemampuan mengelola diri dalam berinteraksi dengan orang lain.
Sementara, spiritualitas yang terasah dinilai akan menghasilkan karakter kepribadian
yang peka terhadap nilai moral luhur.
Kunci sukses
baik sebagai pegawai maupun pengusaha adalah kejujuran, sepandai-pandainya kita
apabila tidak didasari sikap jujur tidak akan berhasil. Kemampuan tidak hanya
dapat dibangku kuliah tetapi dari pengalaman dimana adanya kemampuan untuk
bekerja keras, bekerja cerdas dan pantang menyerah serta kemampuan
berkomunikasi untuk membangun jejaring hubungan yang baik, ucapnya. (*na)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar